Pemerintah AS Memberi Izin Lintah Medis

Lintah telah digunakan selama ribuan tahun dalam dunia medis. Baru-baru ini pemerintah AS telah memberikan ijin atas pemakaian lintah untuk penyembuhan kulit pasca operasi cangkok dan menormalkan sirkulasi darah. FDA telah menyetujui permintaan Ricarimpex SAS, perusahaan asal Perancis, untuk memasarkan lintah medis di AS. Perusahaan tersebut telah mengembangbiakkan lintah selama 150 tahun, begitu penuturan pejabat FDA.

Dokter telah mempercayai sejak ribuan tahun yang lalu bahwa penyedotan darah oleh lintah bisa meringankan berbagai macam penyakit seperti sakit kepala sampai encok, pegal linu. Penggunaan lintah secara luas di bidang medis mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 1800.


Saat ini, dokter di seluruh dunia menggunakan lintah untuk menghilangkan penumpukan darah di bawah kulit sehabis operasi pencangkokan untuk kulit yang terbakar, atau bisa juga digunakan untuk menormalkan sirkulasi darah yang tersumbat di dalam pembuluh vena.

Menurut Ricarimpex, lintah juga bisa diaplikasikan pada pembedahan untuk menempelkan bagian tubuh yang terpisah seperti jari, telinga. Hal tersebut dimungkinkan dengan mengembalikan aliran darah dengan menghubungkan pembuluh-pembuluh darah di antara organ-organ tersebut.


FDA menyetujui penggunaan lintah sebagai alat medis setelah melakukan evaluasi literatur dan data-data seperti yang telah diajukan oleh Ricarimpex. Mereka juga memeriksa cara pemeliharaan lintah, lingkungan, dan personnel yang menangani pembiakan lintah tersebut.

No comments:

Post a Comment